Digitalisasi administrasi perpajakan merupakan langkah strategis yang diambil oleh Direktorat
Jenderal Pajak (DJP) dalam rangka meningkatkan efisiensi pelayanan dan kepatuhan wajib pajak.
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh digitalisasi administrasi perpajakan, yang
mencakup e-filing, e-billing, e-faktur, dan aplikasi perpajakan lainnya terhadap kinerja
penerimaan pajak di Indonesia. Metode kuantitatif digunakan dengan pendekatan studi time
series terhadap data sekunder dari DJP dan BPS selama periode 2014–2023. Hasil analisis regresi
linier berganda menunjukkan bahwa digitalisasi administrasi perpajakan secara signifikan dan
positif berpengaruh terhadap peningkatan kinerja penerimaan pajak. Temuan ini menegaskan
pentingnya pengembangan sistem perpajakan berbasis teknologi informasi dalam memperkuat
penerimaan negara dari sektor perpajakan.
Kata kunci: Digitalisasi, Administrasi Perpajakan, Kinerja Penerimaan Pajak, E-filing, Pajak.